Kamarqu, 24 Februari 2010
Sesosok benda tiba-tiba terjatuh dari tempat yang biasa ku letakkan... Dompet ini, dekil sekali...hehe. sambil melepas penat yang memuncak di fikiranku, ku coba ingat kembali kapan aku mulai memilikinya...
Dompet ini ku beli bersama Nana “Si boneka Jepangku”(hehehe) ketika masih kuliah dulu, tepatnya kapan aku sudah lupa mungkin di bulan Muharam, tapi yang aku ingat dompet ini aku beli di suatu Dept.store (di keranjang tumpukan dompet obral) dengan harga Rp.5.000,-. Nana bilang "syh, kata ayah tiap tahun kita harus ganti dompet biar rezekinya beda-beda..." hehehe bisa aja si Nana.
Harganya murah banget, ya namanya juga dompet yang sudah diobral...sesuai juga dengan sisa uang yang ada di dalam tas ku saat itu..hehehe. Tapi alhamdulillah begitu bermanfaat bagiku, walaupun isinya bukan uang tapi hanyalah lembar-lembar kertas usang yang tak pernah ingin ku buang...karena begitu berharga bagiku...
Mungkin semua teman yang ku tag di notes ini pada bingung kenapa??? Ayo donk Tanya kenapa hehehe. Udah baca aja deh, ntar juga tau sendiri…
Mungkin kalian sudah lupa tapi aku masih slalu menyimpannya n sesekali kubaca.
Berikut adalah isi tulisan dari lembaran-lembaran kertas itu :
29/02/2000
Toex : Syamsiyah....
"Eh...Met ultah yah! Semoga kamu panjang umur...trussss semua yang kamu cita-citakan kesampean semua... Amin " "Oh iya...kamu jangan liat harganya...tapi liat keikhlasan aku memberinya...Ce'ilee...."
"Met Ultah Yang Ke-4"
Dirgantoro
NB : selembar kertas ini diberikan oleh teman baikku sewaktu di SMU YKPP 2 Sungai Gerong di hari lahirku yang ke-16 tahun. waktu itu masih suasana ujian catur wulan II, aku kelas 2 SMU. Kado yang dia berikan sangat menghiburku karena sebenarnya saat itu aku dalam kondisi sakit dan malam sebelumnya harus menginap di Emergenci Room. Makasih banget ya Dirgan, Hari-hari bersamamu n teman2 selalu rame n buat syam gembira. kodok kayunya masih syam simpan loh…tapi maaf salah satu tangannya patah,tertindih barang2 lain waktu pindahan rumah thn 2005 lalu.
Layo, 21 Mei 2002
to : Ukhti Syamsiyah disisi terdalam hati
Ba'da tahmid wa Sholawat
Assalamu’alaikum.wr.wb,
Segala puji bagi sang penggenggam kehidupan...bersyukur adalah suatu kebutuhan untuk kita yang dhoif ini. shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Qudwah kita Rasulullah SAW, keluarga & para sahabat yang telah mengantarkan kita akan pemahaman tentang Dien ini.
Pagi ini ayam masih berkokok…matahari pun muncul perlahan dari gelapnya malam, tak ada yang berubah pada alam sekitarku…tapi ada yang berubah di rumah ini. Tak kutemukan celoteh2 riang dari adikku yang selalu menyapaku lembut di pagi yang bening ini dan ada yang terasa kosong di relung hatiku. Ku coba tuk memaknai hari2ku dan yang kudapatkan adalah…..waktu yang tak kusediakan untuknya. Ya Rabb…ampunkan hamba tuk lalai ini. Saat pulang kerumah yang ku bawa adalah seonggok keletihan dan masalah yang sepatutnya tak mereka dengarkan (afwan ya adek maniez).
Rasanya…ingin kukatakan kepada sang adik betapa aku sangat mengasihi, menyayangi dan mencintainya tapi aku malu mungkin perbuatanku tak seindah ucapanku…sekali lagi aku terhenyak dalam rasa yang tak kumengerti….dan terkadang banyak kalimat pengandaian yang kubuat dan yup itu mah sia2 (he3x).
Adik maniez….semoga sabar dalam sakitnya yach…..insyaAllah dosa2 adek mendapatkan ampunan-Nya jika adek ikhlas melakoninya. Jangan males makan…jangan takut minum obat (yeah itu mah ayuk yo) and jangan maem goreng2an atau coklat, maemnyo permen bae. Mangkanya….semangat ya biar cepat sembuh….so bisa maem coklat lagi trus bisa kuliah…biso ngaji….(he3x) biso cerito2, biso senyum….lagi.
Adek ayuk yang shalehah…
Don’t forget tuk berdoa biar Allah ridho tuk memberikan nikmat sehatnya kembali kepada adek. Cepat sembuh yo dek… banyak yang rindu dengan celoteh2 riang dari adek terutama ayuk…….banyak sisi kosong dihati ini tanpa kehadiran adek.
Don’t forget if I love you because of Allah and I hope you too. Remember Allah if you sad and remember Allah if you happy.
Ayuk doakan semoga adek bisa tersenyam kembali melihat pagi yang cerah, insyaAllah sesungguhnya yang memberikan penyakit adalah Allah dan Allah juga yang memberikan kesembuhan, Wallahu’alam bishawab.
Wassalamu’alaikum.wr.wb
Your sister
Rahmi Sugiarti
NB : Alhamdulillah kupanjatkan berjuta syukurku pada-Mu ya Rabb, dalam hidupku Kau telah mempertemukan ku dengan nya, saat pertama kali bertemunya, Kau maha tahu isi hatiku bahwa beliau bukanlah orang yang kuharapkan hadir dan mengisi lembar2 episode hidupku, mengukir namanya dihatiku saja butuh waktu berbulan2. Namun mencintainya karena-Mu telah merubah segalanya. Saat bersamanyalah awal dari perubahan hidupku, aku pun memantapkan to hijrah di jalan-Mu ketika aku tertatih dalam sakitku dipeluk kasihnya. Betapa banyak kebaikan yang tlah beliau berikan dalam hidupku, sementara aku….begitu sering membuatnya menggeleng2kan kepala, mengelus dada, menampung air mata ke dalam hatinya, maaf untuk semua itu, sungguh…aku sangat menyayangi beliau. Tak pernah bisa ku katakan tidak padanya. Sosok seorang bidadari surga, Ya Rabb, kelak berikan tempat terindah itu untuknya bersama Rasulullah SAW. Amiin. I love u ayuk…Surat cinta dari mu ini adalah obat terdahsyat bila sakit menghampiriku.
Palembang, 29 februari 2004
Assalamu’alaikum.wr.wb,
Saudariku, di hari bahagia ini Dewi ingin mengucapkan selamat hari lahir ke-20. semoga segala harapan dapat tercapai, sejalan dengan bertambahnya usia, bertambah pula kedewasaan dan ketaqwaan kepada-nya. Mungkin bahasa ku tak seindah pujangga, namun betapa inginnya ku tuk beri yang terindah yang ku bisa.
Kado kecil ini, memang tak seberapa nilainya. Harapku semoga siyah berkenan memanfaatkannya dan bisa mengambil hikmahnya, semoga ketulusan persaudaraan kita bisa untuk selamanya.
Wassalamu’alaikum.wr.wb
Saudarimu,
Dewi (Emmuuuaaaah)
NB : Dewi Kusumawati, saudariku sayang. Syukron ya wi atas semua kasih sayang unukku, hanya Allah lah yang mampu membalas nya. Kado kecilmu itu memang bermanfaat benar bagiku….selalu menjadi peghibur jika ku rindu padamu n masa2 kebersamaan kita. I love u Coz Allah ^_^ Bukalah semangat barumu ya say…
Maret 2004
Tak ada yang lebih membahagiakan
Saat ku tahu kau ada menemaniku
Menghiburku kala dalam kesedihan
Mengingatkanku ketia langkah
Sedang goyah…..
Sahabat….
Padamoe ada kedamaian
Yang membuatkoe slalu ingin bersama….
Bila nanti kau pergi meraih cita
Tetaplah mengingat aqu si sini….
(Nana)
NB : Nana, saudariku sayang….orangnya tak se-romantis tulisan-tulisannya…dia begitu menyayangiku dan keluargaku begitu pula aku yang begitu menyayanginya dan keluarganya. Ya Rabb, kuatkanlah cinta kami agar selamanya kami selalu bersaudara seperti saat ini…
Saudariku Tercinta
Syamsiyah
Di bumi Allah
Assalamu’alaikum,wr.wb,
Ba’da tahmid wash sholawat,
Maha suci Allah yang telah mempertemukan mita dengan seorang saudara yang insyaAllah telah memberikan yang terbaik untuk dakwah dan ukhuwah ini, walaupun selalu saja banyak rintangan yang manghadang, mita berharap siyah tetap istiqomah dan sabar. Amien….
My Dearest sister…
Lewat kopelan kecil ini mita sekali lagi ingin mengucapkan “SELAMAT HARI LAHIR” semoga Allah selalu mencurahkan rahmat dan kasih sayang-Nya untuk siyah dan keluarga.
Saudaraku sayang….
Tak ada yang bisa ananda berikan di hari lahirmu, hanya sedikit kata2 sebagi wujud cinta dan sayang. Sebagai seorang saudara. Semoga Allah mengekalkan persaudaraan yang begitu indah ini dan menjadikannya sebagai salah satu wasilah keridhoan-Nya untuk kita semua.Amien.
Wassalamu,alaikum,wr,wb.
Keep istiqomah
“ I love u because of Allah, May Allah bless u”
Salam sayang dari saudarimu yang mencintaimu karena Allah,
(Miftahul Jannah)
NB : Mita, saudari ku tersayang. Ku tau dalam doamu selalu menyertakan aku didalamnya tanpa aku harus memohon padamu… kau lebih sering melihat air mataku begitu pula keluh kesahku… Maaf mungkin kata ini yang paling sering kau dengar dari bibirku. Aku ingin selalu melihatmu bahagia, mendengar berita gembiramu….Tentulah aku pun mencintaimu karena Allah.
Palembang, 29 Februari 2004
Menemui My Beloved sister
Di bumi Allah
Assalamu,alaikum.wr.wb,
Ba,da Tahmid Wash sholawat
Segala keagungan hanya milik Allah, zat yangterhimpun dari segala bentuk kebaikan dan cinta, karena berkat rahmat-Nya mbak Laily dapat diberikan kesempatan oleh Allah untuk mengucapkan “SELAMAT HARI LAHIR” untuk Syamsiyah, adik mbak tercinta.
Semoga Allah, zat yang memiliki segala bentuk keberkahan, memberikan umur yang berkah untuk Syamsiyah. Terimakasih atas doa dan perhatian yang telah dihantarkan. Semoga Allah membalasnya dengan sebaik-baik balasan.
Adikku Sayang,
Tidak ada yang dapat mbak Laily berikan pada hari lahir adik, kecuali sedikit nasehat yang mbak peroleh dari teman mbak. Semoga Allah merahmatinya.
Saudariku tercinta !
Perjuangan belum selesai, mbak berharap kepada Allah, semoga adik tetap istiqomah di jalan dakwah ini untuk selamanya, terutama pada masa-masa pasca kampus yang penuh dengan cobaan dan tarbiyah-Nya. Amien.
Wassalamu’alaikum.wr.wb.
Salam cinta dan sayang dari saudarimu yang mencintaimu karena Allah
(Nur Laily Mahmudaty)
NB : Terharu sekali kalau ingat mbak laily yang menunggu lama di mushola Ulil Albab hanya untuk memberikan surat ini untukku. Mungkin juga karena doamu hingga kaki ku selalu melangkah seperti apa yang kau mau, walau terjatuh terus melangkah, walau terkilir harus terus melangkah, walau terpeleset hingga merangkak harus terus melangkah sampai benar-benar tk bisa bergerak lagi “Jasad n ruh terpisah). Tapi dimana dirimu kini mbak…???
SELAMAT TINGGAL SAHABATKU
Slamat tinggal sahabatku
Ku kan pergi berjuang
Menegakkan cahaya islam
Jauh di negeri seberang
Slamat tinggal sahabatku
Ikhlaskanlah diriku
Iringkanlah doa restumu
Allah bersama slalu
Kuberjanji dalam hati
Untuk segera kembali
Menjayakan negeri ini
Dengan ridho illahi
Kalaupun tak lagi jumpa
Usahlah kau berduka
Semoga tunai cita-cita
Raih gelar syuhada
NB : Selembar kertas coteran tinta dari Suci, Uchie begitulah aku memanggilnya. Ketika menyapanya ada doa, ketika berbincang dengannya ada doa, ketika bercanda dengannya ada doa, bahkan ketika merindukan pertemuan dengannya ada doa. Begitulah aku dengannya. Semoga Uchie selalu dalam keadaan yang diberkahi dan diridhoi Allah.aamiin.
Percakapan tersurat tiga orang saudari yang saling mencintai karena Allah, disela-sela kebosanan mendengarkan dosen yang cuap2 di siang bolong….:(udah lupa kpn waktu kejadiaanya)
Syh : choi, jam 2 nak rapat dak???
Dewi : Rapat ?
Mita : Rapat apo ?
Syh : Refleksi 1 Muharam. Wi, kapan kamu rapat SSI ? barengan bae oii….
Dewi : Belom tau, insyaAllah dalam waktu dekat inilah or mungkin di gabung, soalnyo refleksi 1 Muharam kan gawean SSI.
Syh : Oke wi…….hari ini kito rapat!!!
Dewi : tapi hari ini males terus dari SSI belom janjian hari ini rapat.
Syh : Ayolah wi, kalo si Adil indiahe acha-acha itu nanyo keberadaanmu cakmano??
Dewi : Aku kan bukan panitia…..
Syh : Lah, kato u itu acara SSI, cakmano u nih….
Dewi : huu…huu….huu… please, jangan hari ini…
Mita : wi, cubo prakteke gaya nangis tadi…
Mita : wi, yang tadi mgkn krn kekhilafan.afwan kalau tadi salah ngomong.
Syh : Nah, yee…. Berebut apo / siapo nian kamu beduo nih…????
Dewi : Dak apo2 kita samo2 berusaha untuk lebih baik Otre…
NB : hehehe……….mmmmh kita bertiga ini masing-masing punya kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda. Kemana-mana bersama, belajar bersama, bermain bersama, Liqo’ bersama, tertawa bersama, menangis bersama, tapi koq nikahnya gak bersama ya…hehe. Dan sekarang kita bertiga berada di tempat yang berbeda dengan penantian yang berbeda pula. Mita sedang menantikan anak keDUA, Dewi sedang menantikan s_ _ _ _ keDUA (ehem,ayoo wi… Bukalah semangat baru…Bukalah semangat baru….), dan aku sendiri sedang menantikan ----------- (sensor,red)
Makasih yang sebanyak-banyaknya pada semua yang telah mewarnai hari-hariku… menjadi pelangi, lebah, kupu-kupu, intan, permata dalam hidupku serta ketulusan kalian yang tlah menhuni hatiku dahulu, sekarang dan selamanya.
Semoga Allah senantiasa memberi rahmat dan cinta-Nya yang tak pernah putus hingga ujung perjalanan yang PASTI itu datang menjemput kita. Amiin…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar