Pengumuman di masjid semalam...
kematian datang memang tak ada satupun yang bisa menebak kapan waktunya,
"ibu Yusuf itu gak pernah sakit, baru tiga hari yang lalu jatuh terpeleset di rumahnya, langsung di bawa ke Rumah Sakit, kemarin papa kan ramai2 membesuk di ruang ICU. ternyata umurnya hanya sampai malam ini." mama menghampiriku setelah sholat isya'.
aku tersenyum sambil mengingat kapan terakhir bertemu bu Yusuf, tetangga kami. Pak Ustad Yusuf dulu pernah menjadi guru ngajiku waktu kelas 1 SD, tapi gak lama manjadi murid beliau, telunjuk rotannya itu loh yang buat gak betah.
"ajal memang rahasia yang cuma Allah yang tau ya ma."
"iya, di komplek ini ada dua ibu-ibu yang umurnya gak sampe bulan Ramadhan. tak ada lagi kesempatan menikmati bulan Ramadhan." aku terdiam mendengar mama bicara begitu.
ku tatap mama, Ya Allah terimakasih hingga detik ini Engkau masih memanjangkan umur mama, ampunilah dosa-dosa mama, sehatkanlah beliau,jika kelak waktunya tiba, ku mohon hadiahkanlah khusnul khatimah untuk beliau. dan berikanlah tempat terbaik di Sisi-Mu. aamiin.
"bunda.... main.... bunda, main ...". :) Fayyed menghampiriku, meski tubuh sudah letih, mana mungkin bisa menolak keinginannya, keponakanku ini memang cukup merubah hidupku, dan hal yang paling bisa kurasakan ternyata menjadi seorang ibu itu sangat membahagiakan.
(Rabu, 18/07/2012 , 20:05 WIB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar