Minggu, 29 Juli 2012


Teruntuk dirimu... 

aku ingin bertanya padamu,
kenapa dirimu bisa menjadi begitu berharga bagiku, bagi hidupku?
padahal selama ini,aku tak pernah memintamu untuk hadir dalam episode hidupku,
namun kau hadir.
Allah yang mengirimmu... bukankah begitu?

kini,
dirimu yang selalu ada dalam setiap kidung doaku.
kau akan menjemput kebahagiaanmu.
aku hanya bisa terpaku, berlinang air mataku....
namun bahagiamu lebih penting bagiku.

Doa,
mungkin hanya doa yang tulus ku panjatkan untukmu.
semoga Allah mempermudah segalanya.
semoga dirimu bahagia.
sungguh, betapa beruntungnya wanita itu...

Ya Allah...
Ya Rahman... Ya Rahim....
ampunilah hamba,
satu hal yang ku takutkan tentang hal ini.
bagaimana jika ternyata dia lah pemenang hatiku, sedang aku tak dapat memilikinya...
hamba berserah pada-Mu Ya Rabb.
kuatkanlah hamba.

sungguh rencana-Mu lebih indah dari sekedar apa yang terangan dalam benakku.
meski ia seperti cerminku, meski ia seolah belahan jiwaku.

Teruntuk dirimu...
Terimakasih :)

Tidak ada komentar: