Rabu, 13 April 2011

RUANG JIWA

Terkadang kita tak pernah menduga badai datang tiba-tiba
ia menghantam dengan dahsyatnya mengamuk gemuruh mengaduk hancur lebur,

Terkadang kita tak pernah menyangka petir menyapa sekejap mata
ia menyambar dengan sigapnya melesat mengilat menggelegar memecut nadi,

Terkadang kita tak pernah menyadari maut mengintai diujung galah
ia mencabut dengan gesitnya memutus memisah ruang jasad dan jiwa,

Namun...

Ketika badai itu memang benar-benar menghantam, percayalah masih ada tempat terbaik untuk berlindung,

Ketika petir itu memang sungguh-sungguh menyambar, percayalah masih ada tempat teraman untuk bernaung,

Ketika maut itu memang nyata-nyata mencabut, percayalah akan ada tempat terindah untuk selamanya.

" Ya Allah, sesungguhnya hanya kepada Engkaulah kami bertawakal, hanya kepada Engkaulah kami bertaubat, dan hanya kepada Engkaulah kami kembali."













1 komentar:

wits mengatakan...

ehem...full colour ya ini blog:)
ciee..curahan hati y yah. keren.